Libyan Dessert Glass atau bisa disebut juga Great Sandsea Glass merupakan sebuah substansi (benda) menyerupai kristal yang ditemukan di sebuah gurun Libya. Benda ini memiliki warna yang ber aneka ragam, mulai dari putih kemerahan, kuning, bahkan hijau. Mengenai asal-usul pembentukan benda ini banyak yang tidak masuk di akal, seperti adanya ledakan nuklir kuno dan campur tangan makhluk asing (alien).

Dari penelitian diketahui umur dari benda ini bisa mencapai 29 juta tahun. Wow, benar-benar sulit dipercaya?, tetapi perlu ditekankan bahwa pada benda yang bentuknya mirip kristal ini tidak menunjukkan adanya sinyal Radio aktif apapun yang seharusnya ada pada sebuah ledakan nuklir.

Unsur pembentukannya juga jelas menunjukkan bahwa benda ini terbuat dari pasir, karena mayoritas unsur SiO2 (97,98%) dan beberapa unsur yang menjadi pembentuk pasir kristal ini adalah Fe, Co, Cr, Sc, dan lainnya. Dan yang meyakinkan dari benda ini adalah adanya kandungan iridium di dalamnya, kandungan iridium ini hanya di dapatkan dari sebuah impact meteorit saja.
Mungkin dalam konologinya seperti ini, sebuah meteorit yang berukuran besar jatuh ke bumi dan dan melewati beberapa lapisan atmosfer. Karena adanya tekanan dari atmosfer, membuat meteorit memiliki suhu yang tinggi layaknya bola api raksasa yang sedang terbakar. Saat sampai di daratan, disinilah terjadi sebuah ledakan besar seperti nuklir, atau lebih tepatnya suhu nya hampir sama seperti daya ledak nuklir yaitu bisa mencapai 1600 derajat celcius. Dari sinilah pasir dapat meleleh dan terangkat ke udara. Saat dalam keadaan cair di udara, lelehan itu mulai bergabung satu dengan yang lainnya. kemudian melempar dan menyebar hingga radius puluhan kilometer. Karena wujud dan bentuknya yang indah menjadikan benda ini banyak diburu manusia untuk digunakan komersialisasi.



Sejauh ini belum ada diskusi yang masuk. Mulailah berdiskusi dan temukan teman-teman barumu.