Pengaruh Pertambahan Penduduk terhadap Kualitas Hidup Manusia,Kehidupan Sosial, Budaya dan Agama

Selasa, April 28, 2015

Baca juga: Bonus Demografi Dan Ketenagakerjaan

Baca juga: PENGENDALIAN BONUS DEMOGRAFI MELALUI PROGRAM KELUARGA BERENCANA UNTUK MENJAGA FUNGSI PASAR

Penduduk Indonesia

Penduduk adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Kependudukan  adalah  hal yang  berkaitan  dengan  jumlah,  struktur, umur,  jenis  kelamin,  agama,  kelahiran,  perkawinan,  kehamilan,  kematian, persebaran, mobilitas  dan  kualitas, ekonomi, sosial, dan budaya.

Penduduk Indonesia

 Indonesia adalah Negara yang memiliki berbagai macam Budaya, memiliki kehidupan sosial yang beraneka ragam, mengakui 6 agama, dan tingkat kualitas hidup yang berbeda-beda. Hal hal tersebut sangat berpengaruh terhadap pertambahan penduduk di Indonesia.  Seperti yang telah diketahui Indonesia merupakan Negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar ke-4 setelah berturut- turut China, India, Amerika Serikat dan keempat adalah Indonesia. Jumlah penduduk Indonesia dari hasil sensus 2013 mencapai kira kira 250 juta jiwa.  Indonesia termasuk negara besar di kawasan Asia Tenggara dan penduduknya yang begitu banyak. Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, beragam budaya, ratusan suku, ratusan bahasa daerah. Inilah keunggulan Indonesia, ”Berbeda-beda Tetapi Tetap Satu”.Selain jumlah penduduknya yang besar, luasnya negara kepulauan dan tidak meratanya penduduk membuat Indonesia semakin banyak mengalami permasalahan terkait dengan hal kependudukan.  

Semakin meningkatnya pertumbuhan manusia akan mempengaruhi kehidupan sosial budaya dan agama. Kebudayaan di Indonesia beraneka ragam. Manusia diberi akal dan digunakan untuk berfikir disitu ia akan menemukan inovasi baru yang bisa menghasilkan dan enak dipandang bagi masyarakat, artinya dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk kebudayaan di Indonesia akan menjadi lebih baik, apabila manusia itu sendiri sadar dengan apa yang sudah diberikan kepada- Nya. Jika masyarakat Indonesia sadar dan mau memanfaatkan kekayaan budaya dengan semestinya , tidak menutup kemungkinan bahwa Negara Indonesia bisa menjadi lebih baik. Sumber daya manusia dan kebudayaan yang dimiliki tidak sebanding. Penduduk yang melimpah namun kurang kesadaran untuk melestarikan budaya mereka. Semakin banyak penduduk maka semakin banyak budaya yang bermunculan. Terjadinya perpindahan penduduk baik itu antar desa, kota ataupun antar Negara juga mempengaruhi pertambahan penduduk. Penduduk yang berpindah tempat ke tempat lainnya biasanya membawa beberapa dampak, baik itu dampak positif maupun negatif. Dampak positif bagi penduduk yang berpindah dapat mengurangi kepadatan penduduk di suatu tempat artinya ini dapat membantu pemerataan penduduk di suatu Negara. Contohnya di Indonesia, Di Indonesia sendiri terjadi konsentrasi kepadatan penduduk yang berpusat di pulau Jawa. Hampir lebih dari 50% jumlah penduduk di Indonesia mendiami pulau Jawa. Jika seandainya terjadi perpindahan penduduk di pulau Jawa ke pulau Kalimantan yang penduduknya belum terlalu banyak maka ini sudah membantu pemerataan penduduk di Indonesia. Kedua, setiap penduduk yang berpindah pasti memiliki budaya dan agama yang dianut. Jadi, ini akan membuat budaya dan agama semakin beragam, terutama perpindahan penduduk antar Negara Kebudayaan dan Agama yang dibawa sangat bermacam macam.  Dampak negatif, suatu kebudayaan dapat mempengaruhi kebudayaan yang asli, misalnya Warga Negara Asing yang resmi menjadi Warga Negara Indonesia, Kebudayaan asing yang dimiliki dapat mempengaruhi kebudayaan asli Indonesia, terjadi kontak dengan budaya lain, sehingga budaya yang asli sudah terkontaminasi dengan budaya baru.

Solusi

Solusinya, Pemerintah harus lebih tegas dalam mempromosikan budaya asli Indonesia, agar masyarakat terpacu untuk tetap melestarikan budaya, karena Negara Indonesia adalah tempat tujuan wisata favorit Warga Negara Asing, hal ini bertujuan agar  budaya asli Indonesia tidak dipengaruhi oleh budaya asing,

 Selain kebudayaan Agama juga mempengaruhi pertambahan penduduk di suatu Negara. Agama Islam merupakan salah satu agama yang banyak dianut penduduk dunia. Berdasarkan Penjelasan Atas Penetapan Presiden No 1 Tahun 1965 Tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan/atau Penodaan Agama pasal 1, “Agama-agama yang dipeluk oleh penduduk di Indonesia ialah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Khong Hu Cu (Confusius). Jadi, di Indonesia diakui 6 Agama. Namun yang telah diketahui bersama Indonesia adalah Negara yang memiliki mayoritas muslim terbanyak dibandingkan dengan Negara yang juga penduduknya dominan muslim, dengan kata lain Indonesia merupakan negara Muslim terbesar di seluruh dunia. Meskipun 86.1% penduduknya beragama Islam, Indonesia bukanlah negara Islam. Islam merupakan Agama terbesar kedua di dunia dan memiliki total sekitar 1,62 miliar penganut, atau 23 persen dari populasi seluruh dunia. Bertambahnya suatu penduduk dipengaruhi oleh Agama yang dianut oleh  penduduk suatu Negara.  Semakin banyak agama yang dianut oleh penduduk di suatu Negara maka semakin banyak pula populasi penduduk-Nya. Contoh di Negara  Indonesia bayangkan ada 6 jenis agama yang diakui dan Negara Indonesia telah menjadi Negara yang jumlah penduduk-Nya berada di urutan keempat . Dalam 1 jenis Agama saja misalnya Agama Islam yang menjadi mayoritas di Indonesia berjumlah 204.852.000 jiwa, belum terhitung agama- agama lain yang diakui Indonesia. Jadi, semakin banyak agama yang diakui oleh suatu Negara mempengaruhi pertambahan jumlah penduduk.

Solusinya, Pemerintah harus mengatasi pertambahan penduduk yang terjadi di Indonesia, dengan cara mengurangi tingkat kelahiran, salah satunya Program KB yang saat ini sudah berjalan efektif, namun masih harus di maksimalkan lagi. Meskipun agama di Indonesia semakin banyak, jika program ini diterapkan maka pertambahan penduduk di Indonesia dapat teratasi.

Kualitas hidup manusia sangat berbeda- beda ada yang rendah, menengah, dan tinggi. Di Indonesia yang merupakan Negara berkembang, dimana tingkat kualitas hidup masih rendah, karena Negara berkembang adalah sebuah negara dengan rata-rata pendapatan yang rendah, dan perkembangan manusia yang kurang dibandingkan dengan Negara maju.  Keadaan penduduk di negara-negara yang sedang berkembang tingkat pendidikannya relatif lebih rendah dibandingkan penduduk di negara-negara maju, demikian juga dengan tingkat pendidikan penduduk Indonesia. Rendahnya tingkat pendidikan penduduk Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor : Yang pertama adalah kesadaran masyarakat yang kurang untuk bersekolah karena kurangnya informasi terutama bagi penduduk yang tinggal di desa terpencil. Kedua, besarnya anak usia sekolah yang tak sebanding dengan sarana pendidikan, inilah yang mempengaruhi pertambahan penduduk terhadap kualitas hidup dimana Negara Indonesia belum sepenuhnya menyediakan sarana pendidikan yang memadai, karena fasilitas pendidikan yang tidak mencukupi dan belum bisa menjangkau semua penduduk sehingga masih banyak ditemui penduduk yang buta huruf, Tetapi  penduduk yang ingin menginjak bangku sekolah sangat banyak.  Ketiga, pendapatan perkapita penduduk di Indonesia rendah. Hal ini sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup manusia banyak anak-anak Indonesia yang ingin bersekolah namun tidak memiliki dana yang cukup untuk menyelesaikan pendidikan mereka. Rendahnya tingkat pendidikan mengakibatkan sulitnya masyarakat menerima hal-hal yang baru. Hal ini nampak dengan ketidakmampuan masyarakat merawat hasil pembangunan secara benar, sehingga banyak fasilitas umum yang rusak karena masyarakat  tidak memperlakukan secara tepat. Kenyataan seperti ini apabila terus dibiarkan akan menghambat jalannya pembangunan. Sumber daya manusia yang kurang membuat Indonesia sulit untuk menjadi Negara maju karena pada saat ini saja  penguasaan teknologi sangat kurang,sehingga harus mendatangkan tenaga ahli dari negara maju. Keadaan ini sungguh ironis, di mana keadaan jumlah penduduk Indonesia besar, tetapi tidak mampu mencukupi kebutuhan tenaga ahli yang sangat diperlukan dalam pembangunan.

Jadi, solusi agar tingkat kualitas hidup di Indonesia meningkat atau lebih baik dari sebelumnya adalah menerapkan wajib belajar 9 tahun yang memang sekarang sudah menjadi aturan utama bagi masyarakat. Namun peraturan ini masih harus ditegaskan lagi dengan cara Memberikan beasiswa bagi siswa yang berprestasi, hal ini bertujuan agar membuat siswa terpacu untuk belajar dan berprestasi sehingga mereka dapat menyelesaikan pendidikan mereka dan membantu meningkatkan kualitas hidup di Indonesia.

Kehidupan sosial adalah kehidupan yang di dalamnya terdapat unsur-unsur sosial/kemasyarakatan. Sebuah kehidupan disebut sebagai kehidupan sosial jika di sana ada interaksi antara individu satu dengan individu lainnya, dan dengannya terjadi komunikasi yang kemudian berkembang menjadi saling membutuhkan kepada sesama. Kehidupan sosial sangat erat kaitannya dengan bagaimana bentuk kehidupan itu berjalan. ada dua kehidupan sosial yang secara umum  yaitu kehidupan sosial di pedesaan dan kehidupan sosial di perkotaan. Kehidupan sosial masyarakat perkotaan jauh berkembang dari masyarakat pedesaan, namun, dalam kehidupan bersosialisasi, masyarakat pedesaan lebih mudah bersosialisasi dengan daerah sekitar dimana mereka tinggal, bahkan orang yang hidup di pedesaan mereka tidak hanya mengenal tetangga di desa meraka saja bahkan keluar dari desa mereka pun mereka tetap saling mengenal, dibanding masyarakat perkotaan, yang tetangga samping mereka pun belum tentu mereka kenal. Di Indonesia, Pertambahan penduduk juga dipengaruhi oleh kehidupan sosial. Semakin banyak pertambahan penduduk maka kehidupan sosial masyarakat akan semakin beragam, dan akan berdampak pada perubahan sosial. Perubahan sosial  merupakan perubahan-perubahan dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi system sosial-Nya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilaku dalam masyarakat.  Untuk saat ini, kehidupan sosial masyarakat Indonesia sedang mengalami perubahan, dan telah menjadi masalah sosial.  Masalah sosial muncul karena adanya perbedaan pemahaman  yang  erat kaitannya dengan politik dan ekonomi. Ironisnya kehidupan sosial mengalami penurunan akibat banyaknya masalah- masalah sosial yang menurunkan nilai nilai moral masayarakat Indonesia. Seperti pada Pemilu Legislatif baru-baru ini KPU menerima banyak sekali kecurangan yang beragam dari berbagai provinsi di Indonesia.Masalah politik membuat sebagian masayarakat mengalami perubahan sikap. Solusi,  untuk kedepannya, apabila ini tidak diperbaiki maka bisa dipastikan kehidupan sosial masyarakat  akan menjadi lebih buruk. Perubahan pada masyarakat tidak akan ada jika  tidak dimulai dari perubahan yang dilakukan oleh individu-individu sebagai bagian dari masyarakat. Tanamkan kembali nilai-nilai luhur seperti Kejujuran, Tanggung Jawab dan Kedisiplinan.

Saran :

Sebaiknya Pemerintah lebih sering mendengarkan kritik dari masyarakat Indonesia dengan membaca artikel- artikel seperti Lomba Penulisan Kreatif ini sebagai masukan agar Negara Indonesia bisa menjadi lebih baik.

Keyword: Pengaruh Pertambahan Penduduk terhadap Kualitas Hidup Manusia,Kehidupan Sosial, Budaya dan Agama

Jangan sekali-kali mencopas artikel ini tanpa seizin admin blog ini,karna artikel/blog ini mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh BKKBN!!!

Buruan Pasang Iklan Anda Di DHE Dengan Harga Yang Terjangkau.Pajang bisnis online anda di DHE dan dapatkan keuntungan yang lebih dari penjualan produk bisnis anda.

Buruan Pasang Iklan Anda Di DHE Dengan Harga Yang Terjangkau.Pajang bisnis online anda di DHE dan dapatkan keuntungan yang lebih dari penjualan produk bisnis anda.