ilustrasi |
Si pelit itu langsung mendekati orang itu, setelah dilihat ternyata itu Malaikat Penjaga Pintu Surga, dan si pelit itu bertanya pada malaikat tersebut.
"Hey apakah ini pintu surga," tanya si pelit.
"Ya, saya adalah penjaga pintu surga, hanya orang-orang yang beriman yang dapat masuk ke pintu suci ini,"jawab malaikat.
"Kalau begitu, saya orang beriman, berarti saya boleh masuk," jawab si pelit.
"Tunggu dulu, saya dan asisten saya akan mengecek dulu amal baik kamu," jawab malaikat.
Setelah di cek ternyata malaikat itu mengetahui bahwa Bapak Jorok itu seorang yang kaya raya namun pelitnya minta ampun.
"Et, kamu tidak bisa masuk ke surga karena kamu orang yang pelit, padahal kamu mempunyai harta yang melimpah," kata malaikat.
"Kata siapa aku pelit, buktinya saya pernah dua kali menolong orang lain," jawab si pelit"
"Coba katakan apa saja amal baik itu?" tanya malaikat.
"Ok yang pertama saya pernah memberi seorang anak kelaparan dengan uang senilai Rp100," jawab si pelit.
Asisten malaikat itu mengecek amal baik si pelit apakah benar atau tidak, ternyata si pelit itu benar pernah memberi anak kelaparan dengan uang Rp100.
"Lalu apa amal baik yang ke-2 yang pernah kamu lakukan?" tanya malaikat.
"Ok yang ke-2 adalah saya pernah menolong pengemis dan saya beri dia uang senilai Rp100," jawab si pelit.
"Kalau begitu kamu duduk dulu disini!" suruh malaikat.
Malaikat itu berbicara dengan asistennya agak jauh dari si pelit itu.
"Bos gimana nih, masa si pelit ini harus masuk surga?" tanya asisten kepada malaikat.
"Tapi, dia punya amal senilai Rp200, gimana nih," jawab malaikat.
"Saya punya ide Bos, gimana kalu kita balikin uang dia senilai Rp200, lalu kita suruh dia menghadap malaikat penjaga neraka," jawab asisten.
Dan akhirnya si pelit itu masuk neraka dan dia menyesali segala perbuatan buruknya semasa hidup di dunia, dengan amal baik sedikit namun amal buruknya sangat banyak.
Sejauh ini belum ada diskusi yang masuk. Mulailah berdiskusi dan temukan teman-teman barumu.